Kabel DiBabat Maling, Listrik Padam 3 Hari
Aksi Maling Kabel Listrik di Madura
Senin, 11 Januari 2010 – 13:17 WIB
"Namun, kami tidak mau kalau masih harus bayar iuran (sumbangan) untuk memerbaiki kabel yang dicuri. Sebab, itu bukan kesengajaan yang dilakukan oleh masyarakat. Menurut saya, itu merupakan tanggung jawab PLN untuk memerbaiki," kata Sulastri, warga RT 02, Desa Lenteng Timur.
Baca Juga:
Akibat matinya listrik, menurut dia, yang dirugikan adalah masyarakat. Mereka harus mandi dan mencuci ke sungai. "Seharusnya yang perlu dikasihani adalah masyarakat yang ada di sini (RT 02 dan 04, Red). Sebab, kamar mandi juga tidak bisa digunakan. Fasilitas rumah, mulai televisi, kulkas, dan lain - lain juga tidak bisa difungsikan," tegasnya.
Sementara warga lain, Abd. Salam, mengatakan, PLN bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Sebab, saat malam gelap gulita dan aktivitas warga terhenti. "Saya harap PLN tanggap untuk memerbaiki saluran (kabel), agar masyarakat merasa nyaman. PLN hendaknya memerhatikan keluhan pelanggannya," harapnya.
Kepala UPJ PLN Sumenep Abdurrahman saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. "Kami telah laporkan ke kepolisian untuk ditindaklanjuti," katanya melalui saluran telepon kemarin (10/11).
SUMENEP - Inilah hebatnya orang Madura! Kabel Listrik yang teraliri strum aktif pun masih bisa di embat. Benar-benar nekat. Masyarakat Desa
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel