Kabinda Ditembak KKB Papua, Mahfud MD Diminta Segera Ambil Langkah Tegas

Kabinda Ditembak KKB Papua, Mahfud MD Diminta Segera Ambil Langkah Tegas
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - DPR mendukung TNI-Polri menumpas keberadaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Tindakan KKB makin mengancam keselamatan hidup warga negara.

Terbaru, KKB menembak mati Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Brigadir Jenderal I Gusti Putu Danny Nugraha Karya.

Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan pelaku pasti memiliki pengetahuan dan skill  kemampuan menembak di atas rata-rata.

"TNI-Polri harus melakukan pengejaran, khususnya ke ex desertir. Penembakan ini terlihat memang Kabinda sudah di-marking (target)," kata Bobby di Jakarta.

Menurut Bobby, selama ini TNI-Polri sangat berhati-hati dalam melakukan operasi keamanan dan ketertiban di Papua. Oleh karena itu, hampir tidak ada isu HAM belakangan ini yang menerpa dua institusi tersebut.

Bobby menilai instruksi Presiden Joko Widodo ke TNI- Polri untuk menindak tegas KKB, bisa diartikan perintah untuk penambahan personel dan operasi. "Kami dukung sikap Presiden," kata Bobby.

Selain tindakan tegas terhadap KKB di Papua, Bobby menilai perlu evaluasi patroli dan operasi pengejaran.

"Apakah pasukan dalam satgas saat ini perlu di up skill atau diperbanyak personel militernya atau memang perlu ditambah secara total," tegas Bobby.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Christina Aryani menilai tindakan KKB menembak mati Kabinda Papua menjadi peringatan serius bagi pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News