Kabinet Harus Profesional Jika Indonesia Ingin Atasi Tantangan Ekonomi
Indonesia, sebut Tom, harus menempatkan lebih banyak orang profesional karena jika tidak mata uang Rupiah diprediksi akan terdampak dan perekonomian akan melambat.
"Sekali lagi bukan karena kami ingin atau kami menyukainya tapi karena keadaan akan memaksa kami untuk menempatkan orang profesional di Kabinet."
Profesionalisme itu, kata Tom, tak ada hubungannya dengan latar belakang sang Menteri.
"Hal lain yang ingin saya tekankan adalah profesionalisme dari para Menteri, menurut pengalaman saya 4 tahun ini, tak ada hubungannya dengan apakah mereka berasal dari partai politik atau tidak," jelasnya.
"Kolega saya dari partai politik sangat profesional, berpikiran terbuka, berorientasi kerja tim dan progresif."
"Dan ada kolega kerja saya yang disebut dari kalangan profesional malahan sangat politis, paling tidak profesional, tidak jujur, jadi tak ada hubungannya apakah ia berasal dari latar belakang politik atau profesional."
Tom meyakini akan ada cukup peningkatan dalam profesionalisme di Kabinet mendatang jika Presiden Jokowi kembali terpilih.
"Bukan karena Presiden menginginkan itu, tapi karena terpaksa demikian oleh keadaan."
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat