Kabinet Ical Akomodir Cendana

Kabinet Ical Akomodir Cendana
Aburizal Bakrie usai memenangkan perebutan kursi ketum Golkar lewat Munas di Pekanbaru, Riau. (foto: said-riupos)
PEKANBARU -- Penutupan Munas Partai Golkar dihadiri mantan Ketua Umum, HM Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung. Dalam sambutannya JK menyampaikan terima kasihnya sebagai mantan ketua umum kepada semua pihak yang telah membantu. Meski ada riak-riak, kata dia, itu karena kecintaan pada Golkar, sehingga sama-sama bersemangat.

JK mengingatkan, kemenangan Golkar ke depan, bukan ditentukan karena banyaknya bendera. Tapi bagaimana Golkar memimpin di legislatif dan eksekutif. Tapi kalau banyak kader Golkar yang berurusan dengan kejaksaan, apalagi KPK, itu akan menjadi cerminan masyarakat.

"Jangan hanya bertengkar memperebutkan suara. Tapi juga harus berebut untuk berbuat bagi rakyat," kata JK. JK juga meminta semua kalangan untuk mendukung kepengurusan Ical. Perbedaan boleh terjadi pada saat munas, tapi setelah terpilih, kepengurusan yang terbentuk harus didukung.

Ical dalam pidato politiknya menegaskan, kekuasaan adalah amanah. Ia siap menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. "Kepada Pak JK, saya angkat topi sebagai putra terbaik bangsa. Saya selalu siap mendapat petunjuk dan arahan selama memimpin Golkar," katanya.

PEKANBARU -- Penutupan Munas Partai Golkar dihadiri mantan Ketua Umum, HM Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung. Dalam sambutannya JK menyampaikan terima

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News