Kabupaten Kapuas Ditopang Kostratani dan Food Estate untuk Membidik Pasar Malaysia dan Brunei Darussalam
Kamis, 01 Oktober 2020 – 18:20 WIB
"Kami memiliki banyak komoditi pertanian potensial ekspor,” katanya.
Nafiah mengatakan nantinya ekspor komoditi pertanian akan dilakukan setelah slot nasional terpenuhi.
“Kami optomistis bisa mencapai kondisi baik tersebut. Apalagi, kapasitas produksi pertanian Kapuas sudah pasti naik karena lahan dan indeks pertanamannya bertambah," ujar Nafiah.
Ia menambahkan Kapuas juga didukung program food estate dengan luas lahan role model saat ini 20 ribu hektare.
Masa tanamnya selama tiga bulan dengan batas akhir sampai Desember 2020, lalu memasuki masa panen Maret 2021. (eno/jpnn)
Transformasi pertanian terus digulirkan melalui Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) dan Food Estate termasuk di Kabupaten Kapuas, Kalteng, untuk membidik pasar internasional..
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi