Kabupaten Pidie Siap Menghadapi Perubahan Iklim

Kabupaten Pidie Siap Menghadapi Perubahan Iklim
Bupati Pidie, Roni Ahmad. Foto: Pemkab Pidie

“Hutan telah memberikan kami kehidupan, memberi kami oksigen, air, dan makanan,"  kata bupati .

Dia menjelaskan, dana desa ini perlu dialokasikan untuk perlindungan lingkungan dan hutan, karena 67 persen dari total jumlah desa di Kabupaten Pidie, atau 487 desa berada di sekitar kawasan hutan. Untuk melindungi lingkungan dan hutan di Kabupaten Pidie, penggunaan dana desa perlu diprioritaskan pada hal tersebut.

Perbup Pidie ini yang dalam prosesnya sejak awal penyusunan hingga pengesahan merupakan salah satu output penting dari proyek Support to Indonesia’s Climate Change Response-Technical Assistance Component (SICCR-TAC) yang didukung oleh Uni Eropa.

Manusia Bertanggung Jawab

Lebih lanjut, Bupati Roni Ahmad mengatakan saat ini tengah menghadapi krisis lingkungan global, terutama bencana iklim dan kerusakan ekologis, yang disebabkan oleh faktor manusia dan alam. Perubahan iklim telah mengancam keadaan bumi dan keselamatan makhluk hidup. Salah satu perubahan iklim yang sering terjadi adalah bencana alam yang terkait dengan peningkatan suhu bumi.

Maka, tidak dapat dipungkiri bahwa manusia bertanggung jawab atas terjadinya perubahan iklim. Banyak dari aktivitas manusia yang memberikan dampak buruk bagi alam dan lingkungan, tetapi hanya segelintir saja yang peduli. Sebagian besar kerusakan ekologi (lingkungan alam) adalah seperti hutan gundul, kekeringan, air laut naik dan gunung es mencair, memicu pemanasan global yang merupakan akibat ulah manusia.

“Aktivitas manusia pun hampir selalu melepaskan karbon dioksida ke udara, contohnya industri pabrik, dan pembakaran lahan. Pelepasan karbon dioksida ke atmosfer dalam jumlah yang tinggi dapat menyebabkan efek rumah kaca. Panas matahari yang sampai di bumi terperangkap di atmosfer, sehingga suhu bumi meningkat (pemanasan global),” papar Bupati.

Dia menjelaskan perubahan iklim memiliki banyak dampak di muka bumi, seperti naiknya suhu muka bumi, perubahan musim tanam, perubahan curah hujan dan musim kering, semakin banyak kekeringan dan gelombang panas. Perubahan iklim dapat mengancam perubahan siklus air di Bumi.

Menghadapi perubahan iklim, terutama menjelang musim kemarau dan kebakaran hutan, Bupati Pidie Roni Ahmad telah membangun akses jalan baik di wilayah hutan maupun pegunungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News