Kabut Asap Kian Parah
Mengenai perubahan jam masuk bagi sekolah di Kotim, menurut Sanggul, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) terkait perubahan jam masuk.
Akan tetapi, jika melihat status siaga bencana kabut asap kebakaran lahan, artinya saat ini permasalahan kabut asap masih dapat ditangani Pemkab Kotim dan pengaruhnya bagi masyarakat belum terlalu besar.
“Kalau imbasnya sudah sangat besar sekali, seperti kebakaran lahan terjadi di mana-mana dan kami tidak bisa menangani, maka statusnya akan kami tingkatkan,” ujarnya.
Untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi, BPBD membentuk beberapa posko yang ditempatkan di lokasi strategis, yakni jalur utara dan selatan. Kedua jalur tersebut berada di ruas Jalan Trans Kalimantan.
“Selain menjadi posko pengaduan masyarakat, juga menjadi tempat berkumpul tim saat akan melakukan tugas,” tuturnya. (tha/ign)
SAMPIT – Hujan selama beberapa jam yang sempat mengguyur Kota Sampit pada Kamis (18/9) lalu, tidak mengurangi kepekatan kabut asap. Bahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti