Kabut Asap Kian Pekat, Siswa Belajar di Rumah Masing-masing

Kabut Asap Kian Pekat, Siswa Belajar di Rumah Masing-masing
Foto: dok.JPNN

“Ini pengamatan real time. Kualitas berbahaya itu apabila konsentrasi PM10 menunjukkan lebih dari level 350,” beber dia.

Namun berdasarkan hasil pemantauan harian, udara di Sumsel khususnya Kota Palembang saat ini menunjukkan level tidak sehat yakni  150-250. Hal ini dikarenakan kondisi kabut asap yang sudah semakin parah sehingga udara tak baik lagi untuk kesehatan.

“Siang hari baru PM10 menunjukkan level sedang atau 50-150,” cetusnya. Pihaknya telah melakukan koordinasi menyampaikan hasil terkait pada setiap SKPD misalnya BPBD, Dinkes, dan Disdik terkait kondisi asap ini.

Kepala Disdikpora Kota Palembang, Ahmad Zulinto menginstruksikan semua sekolah baik tingkat TK, SD, SMP hingga SMA/SMK untuk meliburkan siswa hingga Sabtu mendatang. "Instruksi itu sudah kami sebarkan," ujar Zulinto tadi malam.

Kabid SMP/SMA/SMK, Lukman Haris menambahkan, intruksi untuk meliburkan siswa disebarkan kepada semua kepala sekolah hingga UPTD melalui pesan singkat. Kemudian  disampaikan kepada wali siswa agar dapat melakukan aktivitas belajar di rumah.

“Asapnya makin pekat, jadi memang diistruksikan untuk semua sekolah diliburkan terhitung besok (hari ini, Red) hingga sabtu nanti,” katanya. Kalaupun kabut masih pekat hingga minggu (14/9) dan membahayakan, libur dapat diperpanjang. (sumeks/sam/jpnn)

 


PALEMBANG – Bukan berkurang, kabut asap di Provinsi Sumatera Selatan kian pekat. Bukan hanya melumpuhkan penerbangan di bandara Sultan Mahmud


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News