Kabut, Dua Kapal Tabrakan
Kamis, 05 Agustus 2010 – 14:08 WIB

Kabut, Dua Kapal Tabrakan
Terkait penyebab tubrukan itu, Afrianus menyatakan masih simpang siur. Meski demikian, dia memastikan hal ini disebabkan human error atau kelalaian nakhoda. "Penyebab pasti tubrukan ini belum diketahui. Sebab, kami belum melakukan penyelidikan," terangnya.
Disinggung faktor cuaca yang buruk saat kejadian, dibantah Afrianus. Dia mengklaim kala itu cuaca cukup cerah. Buruknya cuaca pada saat tubrukan terjadi antara dua kapal kargo itu, dibenarkan Direktur Kepolisian Perairan Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi Agus Sutikno.
"Selain berkabut, ketika peristiwa tubrukan terjadi juga karena ketinggian ombak mencapai empat meter disertai angin kencang. Cuaca buruk ini pulalah yang menyulitkan tim gabungan melakukan pencarian korban yang belum ditemukan," terang Agus.
Tubrukan antara dua kapal ini di tengah lautan, diketahui terlebih dulu KM Tilongkabila yang saat itu dalam pelayaran dari Pelabuhan Bau-bau menuju Pelabuhan Makassar. Nakhoda kapal, Kapten Runtu Ruddi mengungkapkan, saat itu muallim jaga (muallim III) mendapat informasi dari KM Indimatam V sekira pukul 03.20 Wita, bahwa telah terjadi tubrukan.
MAKASSAR- Cuaca buruk dan berkabut dalam beberapa waktu terakhir ini mulai mengancam transportasi laut di Indonesia timur. Kali ini kecelakaan menimpa
BERITA TERKAIT
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh