Kada Dipenjara, Roda Pemerintahan Pincang
Senin, 24 Januari 2011 – 23:59 WIB
Dia mengakui, kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi sepertinya tidak ada habisnya. Karenanya, pemerintah punya niat serius untuk memperbarui regulasi pemilukada. Pemerintah meyakini, ongkos yang begitu besar yang dikeluarkan calon saat pemilukada, sangat berpengaruh kepada banyaknya kepala daerah yang korup. "Kalau dia menghabiskan uang pribadinya sebanyak Rp10 miliar, maka dia akan berpikir bagaimana mengembalikan uang itu," cetus Gamawan. (sam/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi mengakui, roda pemerintahan di daerah akan terganggu jika kepala daerahnya diberhentikan sementara lantaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Sesuai Hukum dan Menjaga Kedaulatan Negara
- Bambang Soesatyo Kukuhkan Pengurus Besar PRSI
- Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa
- Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran