Kada Seenaknya Mutasi Guru dan Kasek
Rabu, 24 November 2010 – 02:02 WIB

Kada Seenaknya Mutasi Guru dan Kasek
"Mereka adalah korban politik, yang nuansanya sebagai hukuman tidak mendukung pimpinan daerah pada saat pemilukada berlangsung,” ungkap Sulistiyo. Dikatakan, saat ini pengangkatan pejabat pendidikan di kabupaten/kota banyak yang tidak memperhatikan kompetensi dan juga riwayat karir pegawai.
Baca Juga:
Yang dia sesalkan, para guru dan kasek yang dimutasi seenaknya itu tidak mendapatkan perlindungan sedikit pun dari pemerintah. “Bahkan tidak ada perlindungan hukum yang sebenarnya sudah merupakan hak seorang tenaga pendidik,” imbuhnya.
PGRI sendiri, diakui Sulistiyo, tidak bisa berbuat banyak, mengingat pihaknya bukanlah pihak yang berwenang untuk membuat suatu kebijakan ataupun menentukan sanksi apapun. “Jadi hingga saat ini belum ada solusi yang jelas untuk menangani masalah ini, meskipun Mendiknas sudah mengeluarkan Permendiknas mengenai kepala sekolah,” ujar Sulistyo.
Dia mendesak diterbitkan aturan, entah itu dalam bentuk peraturan pemerintah atau surat keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) tentang karir guru dan tenaga kependidikan.
JAKARTA -- Sejumlah bupati/walikota di banyak daerah melakukan mutasi guru dan kepala sekolah (kasek) dengan alasan yang tidak jelas. Pengurus
BERITA TERKAIT
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- Hari Pendidikan Nasional, ASDP Ajak Siswa Belajar Dari Dek Kapal
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Mendikdasmen Memastikan Komitmen Prabowo-Gibran Bangun Sekolah Sesuai Standar Mutu
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital