Kader Golkar Maluku Terpecah Soal Pemecatan Assagaff

Kader Golkar Maluku Terpecah Soal Pemecatan Assagaff
Kader Golkar Maluku Terpecah Soal Pemecatan Assagaff
Sebelumnya, Wakil Ketua Organisasi dan Kaderisasi DPD Golkar Maluku, Husein Toisuta menegaskan, rapat yang diagendakan khusus membahas nasib Assagaff Jumat (24/2) langsung mengusulkan pemecatan Assagaff dari Golkar.’’Jadi gidak ada toleransi bagi pak Assagaff. Nah, selama ini beliau tidak konsisten makanya diusulkan untuk dipecat,’’kata Toisuta beberapa waktu lalu.

Terpisah, Sekretaris Kordinator DPP Golkar untuk Maluku, Arsi Divinubun menyesalkan sikap DPD Golkar Maluku yang belum memutuskan pengusulan pemecatan Assagaff dari Golkar. Ia menilai, ada keinginan sejumlah elit Golkar  menahan Assagaff di Golkar.’’Nah, kalau terus tahan pak Assagaff di Golkar, maka kedepan Golkar tidak akan maju,’’kata Divinubun ketika dihubungi kemarin.

Padahal, kata dia, aturan main di Golkar sangat jelas. Menurut dia, jika ada kader Golkar yang  mendua hati harus diberikan sanksi tegas.’’Jangan membiarkan kader partai yang tidak konsisten. Ini bertentangan dengan norma dan kebijakan partai saat Rapimnas II di Jakarta beberapa waktu lalu. Kami (DPP Golkar) juga sudah tahu ada beberapa kader partai mencoba rasionalisasi agar yang bersangkutan (Assagaff) tidak didberhentikan,’’kesalnya.

Ia mencontohkan, ketika sejumlah elit DPP Golkar, masuk organisasi kemasyarakatan Nasional Dmeokrat atau NasDem langsung disuruh memilih dan bersikap.’’Nah, kalau pak Assagaff terus ditahan di Golkar akan menggangu program partai di tahun 2012 ini, yakni tiada hari tanpa penggalangan. Jangan sampai karena kepentingan lalu membuat penafsiran. Dan, jangan membuat pencitraan partai menjadi buruk karena ulah seorang kader partai. Lebih baik diberhentikan dari pada menjadi virus,’’usulnya. (YOS)
Berita Selanjutnya:
PPP Targetkan 12 Juta Kader

AMBON - Partai Golkar Maluku sepertinya ‘takut’ mengusulkan pemecatan Wakil Gubernur Said Assagaff dari partai berlambang pohon beringin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News