Kader PKS Harus Jadi Cawapres Prabowo, Kalau gak Rugi Besar
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfuz Sidik menyatakan, partainya bakal mengalami kerugian besar jika Prabowo Subianto tidak menggandeng salah seorang kader terbaik mereka sebagai cawapres di Pilpres 2019.
Pasalnya, PKS telah jauh-jauh hari menetapkan sembilan nama kader terbaik yang layak diusung pada Pilpres 2019 mendatang. Sementara partai lain hanya mengajukan satu-dua nama.
"Kalau kader partai lain enggak jadi capres atau cawapres, ruginya hanya satu orang. Kalau PKS itu kan sembilan orang," ujar Mahfuz di Jakarta, Jumat (20/7).
Melihat kondisi yang ada, Mahfuz menilai petinggi PKS perlu bekerja keras melakukan upaya-upaya politik.
Tujuannya, agar salah seorang dari sembilan kader terbaik PKS dipinang menjadi cawapres Prabowo. Dengan demikian partai berlambang bulan sabit kembar dan padi ini tidak hanya sekadar menjadi pelengkap.
"Satu dari sembilan itu harus menjadi cawapres. Saya pikir di sinilah seni berkomunikasi dengan Prabowo diperlukan, agar tidak kemana-mana," pungkas Mahfuz.(gir/jpnn)
Melihat kondisi yang ada, Mahfuz menilai petinggi PKS perlu bekerja keras melakukan upaya-upaya politik.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Bicara Posisi Maruarar Sirait di Gerindra, Habiburokhman Sebut Kata Terhormat
- Prabowo Kembali Ketemu Jokowi di Lebaran Kedua, Habibburokhman: Namanya Bestie
- Mantan Kader PDI Perjuangan Maruarar Sirait Bakal Dapat Posisi Terhormat di Gerindra
- Bakal Bergabung dengan Gerindra, Maruarar Sirait: KTA-nya Belum, Itu kan Berproses
- Dasco Bilang Begini Soal Rencana Pertemuan Mega-Prabowo
- Kursi di DPRD DKI Turun Drastis, Sekretaris DPD Gerindra Ungkap Penyebabnya, Ternyata