Kader Terkena OTT KPK, Begini Reaksi Petinggi PDIP

Kader Terkena OTT KPK, Begini Reaksi Petinggi PDIP
Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo saat digelandang ke gedung KPK, Jakarta, Sabtu (17/6). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo merupakan salah satu dari empat orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, setelah terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Jumat (16/6) sampai Sabtu (17/6) itu.

DPP PDIP langsung bersuara merespon penangkapan Purnomo yang merupakan kader Partai Banteng.

Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan menyatakan, tidak ada ampun bagi anggota partainya yang kena OTT.

“Kader yang kena OTT langsung dipecat. Tidak ada toleransi lagi,” terang dia saat dihubungi Jawa Pos kemarin (17/6).

Menurut dia, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sudah berkali-kali memperingatkan para kader agar jangan sampai terkena tangkap tangan, karena kasus korupsi.

Jika masih ada yang melanggar dan terciduk komisi antirasuah, maka sanksinya sangat berat. Langsung dipecat dari keanggotaan partai. “Ketua umum sudah berulangkali memberi peringatan,” papar dia.

Tindakan tegas itu, lanjut Trimed, sebagai bukti bahwa PDIP mendukung pemberantasan korupsi. Pihaknya mendorong KPK untuk membersihkan praktik tidak tercela itu.

Walaupun kader PDIP yang terjaring OTT, partai tidak akan melindunginya. Partai Banteng berkomitmen mendorong Indonesia bersih dari korupsi.

Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo merupakan salah satu dari empat orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, setelah terkena operasi tangkap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News