Kades Ramai-ramai Mundur dari Apdesi

Kades Ramai-ramai Mundur dari Apdesi
Kades Ramai-ramai Mundur dari Apdesi
H Ade juga menyayangkan Apdesi Purwakata tidak berjalan epektif. Pembentukan organisasi Apdesi malah disia-siakan dan kurang dioptimalkan. Padahal sejumlah kepala desa sudah beberapa kali mengajukan kegiatan untuk program Apdesi. Namun itu nyatanya malah tidak direalisasikan oleh ketua Apdesi. “Kami para anggota dan pengurus mengundurkan diri dengan asalan Apdesi Purwakarta tidak berjalan epektif,” imbuhnya.

Tidak berjalannya roda organisasi para kades tersebut sontak saja membuat kaget sejumlah kalangan. Pasalnya, selama ini antar kepala desa terbilang cukup lancar dalam komunikasi. Namun dalam hal kepengurusan dan minimnya kegiatan itu menjadi alasan kuat pengurus pilih mundur. Sementara faktor lain yang turut mempengaruhi mundurnya orang nomor satu di desa tersebut ialah faktor transparansi anggaran. “Masalah anggaran tidak transparan dan kami akan membentuk formateur kepengurusan FKKD (Forum Komunikasi Kepala Desa),” ungkapnya.

Namun soal mundurnya beberapa pengurus Apdesi, tidak 100 persen semua mengundurkan diri. Pasalnya, masih ada beberapa kades yang mempertahankan Apdesi. Dengan alasan pelaksanaan rapat di Aula Janaka tersebut tidak ada undangan resmi akan membahas apa dari Apdesi.(sei)

PURWAKARTA-Kepala Desa ramai-ramai mengundurkan diri dari keanggotaannya di Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Rabu (26/9). Motif klasik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News