Kadin Indonesia dan Pemprov DKI Gelar Vaksinasi untuk Ekspatriat

Kadin Indonesia dan Pemprov DKI Gelar Vaksinasi untuk Ekspatriat
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid (tengah) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi meninjau Vaksinasi untuk ekspatriat atau WNA di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Foto: Dok. Kadin

jpnn.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bekerja sama dengan KADIN DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta menggelar Vaksinasi Gotong Royong menggunakan vaksin Sinopharm untuk ekspatriat. Vaksinasi tersebut berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2021).

Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan para ekspatriat di DKI Jakarta juga merupakan bagian dari warga ibu kota. Oleh karena itu, mereka juga berhak mendapatkan vaksin, untuk mengejar target vaksinasi 100 persen di Jakarta.

“Bapak-bapak ibu-ibu yang dari ekspatriat ini juga merupakan bagian dari masyarakat yang tinggal di DKI Jakarta dan menjadi bagian daripada keluarga besar penduduk DKI Jakarta. Kalau bicara di mana Pak gubernur menginginkan vaksinasi terjadi di Jakarta seratus persen, semuanya harus divaksin dan teman-teman kita keluarga ekspat ini juga merupakan keluarga besar di DKI,” ujar Arsjad Rasjid.

Arsjad menekankan bahwa permasalahan kesehatan yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19 harus segera diselesaikan agar masalah ekonomi yang juga diakibatkan oleh pandemi bisa segera teratasi. Menurut dia, vaksinasi adalah salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan.

“Untuk kita memenangkan perang melawan pandemi ini, kuncinya adalah kesehatan, sebelum roda ekonomi bisa berjalan dengan baik. Jadi, harapannya kesehatan bisa dijaga, roda ekonomi bisa berjalan pada akhirnya tidak ada yang namanya krisis sosial, karena kita tidak mau adanya krisis sosial," terangnya.

Dengan alasan yang sama, Arsjad Rasjid menegaskan bahwa KADIN Indonesia mendukung kebijakan pemerintah yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sejumlah tempat seperti di Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya yang sudah diturunkan menjadi level 3.

Dengan tetap berpegang teguh kepada aturan PPKM, KADIN Indonesia berharap sektor esensial seperti manufaktur dan retail bisa tetap berjalan.

Menurut Arsjad, di daerah-daerah seperti di DKI Jakarta yang tingkat vaksinasinya sudah baik, sektor-sektor esensial seharusnya sudah bisa berjalan, sehingga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

KADIN Indonesia bekerja sama dengan KADIN DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta menggelar Vaksinasi Gotong Royong menggunakan vaksin Sinopharm untuk ekspatriat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News