Kadin: Investasi Langsung di Rusia Perlu Ditingkatkan

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, Republik Federasi Rusia merupakan salah satu mitra dagang utama Republik Indonesia di kawasan Eropa Timur dan Tengah.
Pernyataan itu disampaikan Rosan menanggapi kebijakan Presiden Republik Federasi Rusia Presiden Vladimir Putin, terhadap produk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), yang dinilai menguntungkan Indonesia.
“Kadin mengapresiasi kebijakan Presiden Putin, yang tetap membuka akses pasarnya untuk minyak sawit mentah. Indonesia adalah pengekspor minyak sawit terbesar di dunia,” kata Rosan dalam siaran persnya, Kamis (19/5).
Adapun ekspor minyak sawit mentah Indonesia ke Rusia saat ini mencapai USD 480 juta atau sekitar 50 persen dari total perdagangan bilateral senilai USD 1,98 miliar pada 2015.
“Minyak sawit menjadi primadona di Rusia. Kesempatan ini jelas akan memberikan manfaat nyata bagi petani kelapa sawit di Indonesia,” kata dia.
Di samping itu sambung Rosan, pengusaha Rusia juga menunjukkan minat untuk berinvestasi di bidang pembangunan infrastruktur, pertambangan dan energi.
"Investasi langsung Rusia, perlu ditingkatkan karena mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir,” tandas Rosan. (chi/jpnn)
JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, Republik Federasi Rusia merupakan salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya