Kadin Prediksi Tax Amnesty Hanya Hasilkan Rp 53 Triliun

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani menuturkan, para pengusaha yang akan mengikuti kebijakan pengampunan pajak tidak serta-merta membawa asetnya kembali ke tanah air.
”Para pengusaha minatnya sih akan declare ya. Tapi kalau diharapkan dananya balik ke sini (Indonesia, Red), itu mungkin tidak bisa semuanya,” kata Rosan saat ditemui di rumah dinas Menko Perekonomian Darmin Nasution.
Dia menuturkan, tidak mudah bagi para pengusaha memindahkan aset-aset perusahaan masing-masing ke Indonesia. Apalagi dalam bentuk tunai. Sebab, banyak juga aset di sana.
Banyak untuk properti atau investasi dalam bentuk perusahaan di sana dan lainnya. ”Jadi, agak sulit kalau dikembalikan dalam bentuk cash,” tuturnya.
Untuk itu, target pemerintah dalam tax amnesty terlalu muluk. Pihaknya memprediksi perolehan dana dari kebijakan pengampunan pajak tidak bakal lebih dari Rp 53 triliun seperti proyeksi Bank Indonesia (BI).
”Kadin melihat pemerintah terlalu agresif. Target Rp 165 triliun itu agak agresif,” imbuhnya.
Seperti diwartakan, periode penerapan pengampunan pajak diperpanjang dari yang semula hanya enam bulan menjadi sembilan bulan hingga tahun depan. Perpanjangan masa pemberlakuan aturan tersebut membuat pemerintah optimistis target Rp 165 triliun bisa tercapai. ”Tahun ini bisa (mencapai Rp 165 triliun, Red),” kata Menkeu Bambang Brodjonegoro.
Tahapan penerapan tax amnesty tersebut terbagi menjadi tiga. Masing-masing dengan periode tiga bulan. Aturan pengampunan pajak itu bakal resmi berlaku pascalibur Lebaran.
JAKARTA - Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani menuturkan, para pengusaha yang akan mengikuti kebijakan pengampunan pajak tidak serta-merta
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional