Kadin Sebut Larangan Mudik Memperburuk Nasib Usaha Transportasi
"Belum lagi banyak pemudik yang melakukan perjalanan ke kampung halaman sebelum diberlakukannya pelarangan mudik," kata dia.
Carmelita juga mengatakan, pelarangan mudik akan semakin memberatkan sektor angkutan darat, jika setelah ini penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terus dilakukan.
Oleh karena itu, dia berharap ada insentif untuk angkutan jalan.
Selama ini, Carmelita menilai, insentif yang diberikan selama ini masih bersifat umum dan belum bersifat khusus, misalnya Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara merata kepada seluruh awak kendaraan.
“Jadi sebenarnya tidak perlu ada pelarangan mudik pada 2021, tapi pelaksanaan mudiknya harus dilakukan dengan prosedur kesehatan yang ketat,” ujar Carmelita. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 untuk operator transportasi baik darat, laut dan udara memperburuk nasib pengusaha.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Pj Gubernur Agus Fatoni Gandeng Kadin untuk Genjot Realisasi Gerakan Serentak di Sumsel
- Jurangmangu Tunnel Permudah Akses ke Bintaro Jaya Xchange
- KADIN Ungkap Data Pangan Memperkuat Sektor Pertanian
- Dukung Sektor Transportasi, bank bjb Teken PKS Jasa Layanan Perbankan dengan BBKFP
- Keselamatan Transportasi Pelayaran di Tanjung Api-Api Terancam Akibat Pendangkalan
- Dorong Transformasi Digital, Telkomsel dan Telkom Gelar Solution Day 2024