Kadis: Jumpakan Saya Sama Cewek Itu

jpnn.com - MEDAN - Masri, Kadis Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sumut, membantah foto heboh pria yang mirip dirinya bersama wanita berinisial L itu adalah dirinya.
“Jumpakan saya sama cewek itu, saya nggak kenal sama sekali,” ucapnya pada POSMETRO (Grup METRO SIANTAR/JPNN), Senin (7/10) sekitar pukul 22.00 WIB.
Dia mengatakan, beredarnya fotonya dengan seorang wanita tersebut tak lain ulah tetangga sendiri berinsial C. “Sudah ada perjanjiannya dengan saya, kalau foto itu editannya melalui komputer,” sambungnya seraya menunjukkan bukti surat pernyataan.
Menurut dia, inisial C sempat meminta sejumlah uang. Namun, Masri mendatangi kediaman orangtuanya yang hanya diantara tiga rumah dari kediamannya, sehingga sepakat untuk membuat perjanjian.
“Orangtuanya kan kawan saya, satu pengajian kami sama orangtuanya,” katanya. Masri menambahkan, kalau foto-foto yang disebar tersebut tidak benar.
“Itu memang wajah saya, tapi badannya bukan. Kalau cewek itu, saya pun kepingin jumpa dengan orangnya. Jumpakan saya dengan cewek itu,” jelasnya saat di Cafe Kliney, Jalan Panjang tepatnya di SPBU Tol Haji Anif, Medan.
Kata Masri, foto-foto itu sengaja direkayasa warga berinisial C untuk mengambil keuntungan pribadi.
“Ini surat perjanjiannya, bahwasannya itu foto-foto itu diedit. Memang, dia (inisial C) kerjanya bagian komputer dan dia pun pecandu narkoba,” tandas pria yang memakai baju kemeja corak kotak-kotak saat ditemui POSMETRO. (ind/eza)
MEDAN - Masri, Kadis Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sumut, membantah foto heboh pria yang mirip dirinya bersama wanita berinisial
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perampok Modus Pecah Kaca Gasak Rp 350 Juta Milik Warga Madiun
- Sebut Anarko Musuh Bersama, Kapolda Jabar: Mereka Bengis
- Biadab! 2 Pria di Gorontalo Ini Perkosa Anak Kandung
- Polda Sumsel Bongkar Praktik Pengoplosan BBM Solar di Muara Enim, Tangkap 2 Tersangka
- Tak Berkutik, Pengangguran Perkosa IRT, Ditangkap Polres Inhu Setelah Beraksi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Palembang