Kadistan Tegaskan Food Estate di Belu NTT Tidak Gagal, Ini Faktanya
Sebagai informasi, secara keseluruhan food estate Belu seluas 559 hektare.
Dari luasan itu, terdiri dari padi 411 hektare dan jagung 148 hektare.
Untuk jagung, Lokasi berada di Kecamatan Kakuluk Mesak, yakni Desa Fatuketi/Rotiklot 53 hektare, Desa Leosama 75 hektare.
Kemudian di Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur, seluas 20 hektare.
Untuk padi, lokasinya di Desa Fatuketi (Kecamatan Kakuluk Mesak) 281 hektare, Desa Umaklaran (Kecamatan Tasifeto Tumur) 70 hektare, dan Desa Manleten 60 hektare.
Sebagian besar tanaman padi food estate saat ini dalam kondisi siap panen.
Berdasarkan informasi dari petani, jagung yang ditanam pada musim yang lalu di Desa Fatuketi yang dijadikan kunjungan presiden telah menghasilkan panen kurang lebih rata-rata 3,39 ton per hektare.
Bahkan, penanaman jagung yang akan dilakukan kali ini diprediksi akan dipanen pada Juli dengan prediksi panen 4,5-5 ton per hektare.
Kadistan Belu Gela Lay Rade membeberkan fakta yang menegaskan program food estate di daerahnya tidak gagal
- Kubu SYL Bantah Perjalanan Umrah Menggunakan Anggaran Kementerian
- Profil Nayunda Nabila, Biduan yang Jadi Honorer Titipan Tersangka Korupsi
- Eks Anak Buah Sebut Program SYL Bantu Melahirkan 60 Ribu Petani Milenial
- Kubu SYL Merasa Ada Pihak yang Mencatut Nama Kliennya untuk Minta Uang
- KPK Menyita Rumah di Parepare yang Diduga Hasil Pencucian Uang SYL
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP