Kadistan Tegaskan Food Estate di Belu NTT Tidak Gagal, Ini Faktanya
Senin, 25 April 2022 – 21:53 WIB
Sementara itu, Ketua Poktan Fattasu Blok C Maria Yolenta turut menyampaikan perkembangan mengenai kawasan food estate di Belu.
“Kami sudah bertemu dengan dinas pertanian dan penyuluh. Kami sepakat akan melakukan langkah-langkah, yakni dari luas lahan yang akan dirotari kemudian akan dibuatkan saluran cacing seluas 16 hektare,” kata Maria.
Untuk mendapat air irigasi, Dinas Pertanian Belu telah bersurat ke BBWS kupang untuk memanfaatkan air dengan pola dikocor karena head sprinkle dicabut dan disimpan BBWS sehingga terlambat atau mundur bertanam. (mrk/jpnn)
Kadistan Belu Gela Lay Rade membeberkan fakta yang menegaskan program food estate di daerahnya tidak gagal
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
BERITA TERKAIT
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Blusukan Lagi ke NTT
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Berhasil Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri