Kaesang Pangarep Ninja Muda Penumpas Intoleransi, Pengawal Demokrasi
Oleh: Fauzan Muzakki

Dalam konteksini, "santuy" mencerminkan suasana yang lebih tenang dan tidak terlalu serius, yang berbeda dari citra politik yang seringdianggap kaku dan berat.
Kaesang menggarisbawahi pentingnya menghadirkan sisi yang lebih manusiawi dalam politik.
Dia mendorong agar politik tidak hanya dilihat sebagai arena konfrontasi dan persaingan yang sengit, tetapij juga wadah untuk menjalankan tugas dengan hati yamg lebih terbuka.
Pendekatan "politik yang santuy" dapat menjadi cara yang lebih menarik dan inklusif untuk melibatkan masyarakat, terutama generasi muda, dalam proses politik.
Ini memungkinkan dialog yang lebih terbuka, meminimalkan polarisasi dan mendorong kerja sama yang lebih baik antara berbagai pihak.
Dengan pendekatan ini, Kaesang Pangarep mengajak masyarakat untuk melihat politik sebagai sesuatu yang terjangkau dan dapat dijalani oleh setiap orang.
Pendekatan ini juga mencerminkan tekad Kaesang untuk menciptakan suasana politik yang humanis.
Dia ingin masyarakat, terutama generasi muda, merasa bahwa politik bukanlah sesuatu yang jauh atau terlalu serius, tetapi adalah wadah di mana suara mereka didengarkan dan dihargai.
Kaesang Pangarep memimpin arah perjuangan PSI dengan pendekatan unik yang terangkum dalam jargon politiknya: santuy dan santuy
- Forum Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran bin Jokowi, Pengamat: Ekspresi di Negara Demokrasi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Pemkot Kediri Minta Maaf soal Kesalahan Penulisan Jabatan Kaesang Pangarep
- Politikus PSI Kevin Wu: PIK Tumbuh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Religi dan Ruang Toleransi di Jakarta
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat