Kaget Lihat Para Siswa Pakai Baju dari Kulit Kayu

Kaget Lihat Para Siswa Pakai Baju dari Kulit Kayu
Indri berpose bersama anak-anak di Desa Egadotadi, Kabupaten Deiyai, Papua. Mereka setiap hari mengenakan pakaian dari kulit kayu. Foto: INDRI FOR TIMOR EXPRESS

jpnn.com - jpnn.com - Indri Inggriaty Marliansari Bengu, S.Pd punya pengalaman menarik mengabdi di pedalaman Papua. Dia merupakan guru Bahasa Inggris, lulusan FKIP UKAW Kupang.

FENTI ANIN, Kupang

Gadis manis yang akrab disapa Indri ini merupakan lulusan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang (UKAW). Ia menyelesaikan studinya pada 18 Maret 2015 lalu.

Setelah menggenggam ijazah S1, Indri mengikuti program SM3T (sarjana mendidik di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal). Program ini dilakukan Kemenristekdikti.

Tak pernah terbayangkan sebelumnya, Indri justru ditempatkan di Papua. Di pedesaan. Tak ada listrik. Selama satu tahun penuh.

Indri ditugaskan di Desa Edagotadi yang berada di Kabupaten Deiyai, kabupaten yang kekurangan sumber air.

Untuk mendapatkan air, mereka harus berjalan ke bawah gunung. Namun, ia mengatakan, dirinya masih beruntung, karena ada desa lain yang lebih sulit lagi.

Tak hanya listrik dan air yang sulit, untuk memasak mereka menggunakan kayu bakar. Naik turun gunung adalah pekerjaan sehari-hari untuk mencari kayu bakar.

Indri Inggriaty Marliansari Bengu, S.Pd punya pengalaman menarik mengabdi di pedalaman Papua. Dia merupakan guru Bahasa Inggris, lulusan FKIP UKAW

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News