Kabar Gembira untuk Mahasiswa Program Bidikmisi

Kabar Gembira untuk Mahasiswa Program Bidikmisi
Mahasiswa. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menaikkan kuota mahasiswa dari jalur penerima Bidikmisi hampir 30 persen.

Jumlah bantuan biaya hidup bagi mahasiswa penerima program Bidikmisi juga bakal naik.

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kemenristekdikti Prof Intan Ahmad memastikan bahwa kuota penerima Bidikmisi pada tahun ajaran 2017/2018 secara keseluruhan meningkat dibanding pada tahun sebelumnya.

Tahun sebelumnya, pemerintah hanya menyediakan kuota 60 ribu mahasiswa. Namun pada 2017, menjadi 80 ribu mahasiwa.

"Kami ingin calon mahasiswa yang berpotensi secara akademis namun terbentur ketidakmampuan keluarga bisa terbantu dan terjaring secara maksimal," ujar Intan Ahmad.

Tak hanya kuota yang bertambah. Pemerintah juga meningkatkan besaran biaya bulanan atau biaya hidup bagi mahasiswa Bidikmisi.

Bila sebelumnya, mahasiswa menerima Rp 600 ribu per bulan, maka mulai tahun ajaran 2017/2018 naik menjadi Rp 650 ribu per bulan.

Intan Ahmad mengatakan bahwa kenaikan biaya hidup itu dipastikan merata untuk semua penerima program Bidikmisi.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menaikkan kuota mahasiswa dari jalur penerima Bidikmisi hampir 30 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News