Kaget Saat Dicalonkan sebagai Ketum PSSI
Minggu, 17 Juli 2011 – 09:12 WIB

Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin. Foto: Dok.JPNN
"Untuk turut memberi sumbangsih memajukan sepak bola kita, didukung beberapa kawan saya memang merancang ikut pemilihan anggota Exco. Tidak untuk posisi Ketum," ujar Djohar ketika ditemui di kantor PSSI.
"Saya benar-benar tidak tahu jika ada yang mencalonkan saya sebagai calon Ketum. Saya kaget. Ketika diminta untuk melengkapi persyaratan, saya lakukan itu hanya untuk menghargai yang mencalonkan saja. Sebab, saya tahu diri. Tidak mungkin bisa bersaing dengan beberapa calon yang jauh lebih siap," lanjutnya.
Terpilihnya Djohar tak lepas dari hasil sidang Komite Darurat FIFA pada 4 Juli yang memutuskan boleh tidaknya duet George Toisutta-Arifin Panigoro dicalonkan. Tapi keputusan yang lahir ternyata FIFA tetap melarang GT-AP (George Toisutta- Arifin Panigoro).
"Saat itu kelompok yang mendukung Pak George dan Pak Arifin sudah berpikir memunculkan calon alternatif. Sebab, kita semua sudah sepakat KLB di Solo harus sukses dan menghasilkan kepengurusan baru. Dan nama Djohar Arifin-Farid Rahman adalah satu-satunya pilihan yang disiapkan," jelas Djohar.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia alias PSSI memiliki nakhoda anyar. Dia adalah Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin. Lantas, ke manakah kapal PSSI
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu