KAI Berhasil Rebut 15 Rumah di Bandung

KAI Berhasil Rebut 15 Rumah di Bandung
KAI Berhasil Rebut 15 Rumah di Bandung

jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkap ada sekitar 180 juta meter persegi lahan miliknya yang belum disertifikasi. Dari lahan seluas itu, hampir 50 persennya dikuasai atau diduduki oleh pihak lain.

Direktur Aset PT KAI Edi Sukmoro menuturkan daerah operasi (Daop) II merupakan pemilik aset terbesar milik perseroan.

"Jadi dari Bandung, Rancaekek, dan Tasikmalaya itu aset yang belum disertifikasi paling besar, kalau dibandingkan Daop lainnya," ujar Edi dalam diskusi bertema 'Pemimpin Baru dan Penyelamatan Aset Bangsa di Jakarta, Rabu (23/4).

Sementara total aset tanah yang bermasalah di Daop 2 ada sekitar 24 juta meter persegi. Tanah-tanah ini menurutnya bernilai tinggi, karena terletak di pusat kota. Selain itu ada juga 21 rumah dinas yang merupakan rumah mewah di kawasan strategis di Bandung.

"Dari 21 rumah itu hingga saat ini ada 15 yang sudah berhasil diselesaikan kepemilikannya. Sedangkan dua masih di pengadilan dan empat akan segera masuk pengadilan. Semoga semuanya lancar," harap Edi. (chi/jpnn)

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkap ada sekitar 180 juta meter persegi lahan miliknya yang belum disertifikasi. Dari lahan seluas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News