KAI Daop 8 Surabaya Bakal Operasikan Kereta Api Baru

KAI Daop 8 Surabaya Bakal Operasikan Kereta Api Baru
Kereta api. Foto Yessy Artada/jpnn.com

Sedangkan untuk KA Sancaka Utara relasi Pasar Turi - Kutoarjo / pp, dijadwalkan berangkat dari Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB dan tiba di Stasiun Kutoarjo pukul 14.07 WIB. 

Rangkaian KA Sancaka Utara terdiri dari 4 gerbong kereta kelas eksekutif dan 4 gerbong kereta kelas bisnis, dengan kapasitas total tempat duduk sebanyak 456 tempat duduk. 

Harga tiket KA Sancaka Utara kelas untuk kelas eksekutif mulai dari tarif Rp 230.000 - Rp 360.000. Sedangkan untuk kelas bisnis mulai dari tarif Rp150.000-Rp240.000.

Diharapkan dengan adanya kehadiran 2 KA baru ini, bisa meningkatkan mobilitas masyarakat di pesisir utara Jawa Timur menuju Jawa Tengah hingga ke arah Jakarta. 

Selain meningkatkan mobilitas masyarakat, kehadiran 2 KA baru ini, juga diharapkan bisa meningkatkan roda perekonomian melalui sektor pariwisata dan pendidikan. 

Di mana untuk KA Sancaka Utara, relasinya menghubungkan kota - kota destinasi wisata di jalur selatan yang sudah terkenal seperti Jogyakarta dan Solo, menuju tempat destinasi wisata wilayah utara seperti Cepu, Bojonegoro dan Lamongan.

“Diharapkan dengan kehadiran KA Dharmawangsa dan KA Sancaka ini, bisa menjadi momentum kebangkitan roda perekonomian masyarakat di wilayah utara Jawa Timur. Dengan kelancaran akses mobilitas masyarakat, maka pengembangan sektor perekonomian, sektor pendidikan hingga sektor pariwisata bisa segera diwujudkan," ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto.

Saat ini, masyarakat sudah dapat memesan layanan dua relasi KA baru ini di berbagai layanan tiket, mulai dari loket stasiun, minimarket, hingga layanan online berbasis aplikasi seperti KAI Accsess dan website resmi KAI.(chi/jpnn)

Diharapkan dengan adanya kehadiran dua KA baru ini, bisa meningkatkan mobilitas masyarakat di pesisir utara Jawa Timur menuju Jawa Tengah hingga ke arah Jakarta.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News