Kajian Pemindahan Ibu Kota Dikebut, Target Agustus
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, bukan lagi sekadar wacana.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyatakan, Pemerintah Provinsi Kalteng sangat menyambut baik keinginan pemindahan ibu kota negara yang sudah lama digagas Presiden pertama RI Soekarno itu.
Bahkan, Pemprov juga telah melakukan persiapan-persiapan dalam rangka mendukung percepatan realisasinya.
Beberapa persiapan yang telah dilakukan, jelas Sugianto, pemerintah daerah telah mengalokasikan kawasan yang akan dijadikan ibu kota.
“Sebagaimana arahan langsung Pak Presiden juga, kita sudah melakukan persiapan-persiapan dalam rangka mendukung percepatan realisasi pemindahan ibu kota ini,” kata Sugianto, seperti diberitakan Kalteng Post (Jawa Pos Group).
Selain lahan, pihaknya menyiapkan infrastruktur jalan dengan membuka jalur agar semua terhubung. “Juga peningkatan tonase jalan,” imbuhnya.
Dengan dukungan pemerintah pusat, sambung dia, saat ini prosesnya telah mulai dilaksanakan adalah peningkatan pembangunan ekonomi melalui program-program strategis.
“Bahkan beberapa program strategis nasional di bidang ekonomi dan infrastruktur telah diarahkan ke Kalteng. Hal itu untuk mempersiapkan agar kita bisa lebih cepat mandiri,” ujarnya.
Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, bukan lagi sekadar wacana.
- PDIP Palangka Raya Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota 2024
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting
- Lapas Sampit Penuh, 25 Napi Dipindah ke Palangka Raya
- Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Palangka Raya
- Innalillahi, 5 Warga Tenggelam Akibat Banjir Kota Palangka Raya
- Banjir di Palangka Raya, 502 Warga Mengungsi, 2.613 Rumah Terendam