Kakak Adik Punya Hobi Bertani, Tetapi yang Ditanam Salah
Di atap lantai dua yang terdiri dari beton itu berdiri kerangka baja ringan. Bagian atap dan sampingnya ditutupi oleh jaring hitam.
Selain berfungsi menghalangi langsung sinar matahari, jaring itu dapat menyamarkan pohon ganja yang ditanam oleh Syam dan WW.
Syam dan WW juga menyediakan kasur di atasnya untuk berteduh selama beraktivitas.
Untuk menuju atap rumah, mereka menggunakan tangga besi yang dapat dipindahkan. Sehingga, orang lain sulit untuk mengetahui aktivitas keduanya.
“Dari pengakuan tersangka, omzet dari 15 gram ganja yang dijualnya senilai Rp 300 ribu, hasil panennya diedarkan di sekitar sini Kecamatan Karang Tengah,” paparnya.
Warga sekitar, Wahyu mengaku hanya mengetahui kakak beradik itu menanam bibit cabai.
“Kami warga sekitar tidak tahu kalau mereka berdua menanam ganja, setahu kami mereka berdua tanam cabai. Kaget tiba-tiba banyak polisi datang,” katanya. (rbnn/nda/radarbanten)
Video Terpopuler Hari ini:
Syam (38) dan adik kandungnya, WW, harus berurusan dengan polisi karena hobi bertani yang mereka lakukan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 4 Pelaku Penipuan Bermodus Jasa Pengiriman Barang di Tangerang Ditangkap, Tuh Lihat
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube
- 3 Berita Artis Terheboh: Chandrika Chika Positif Pakai Narkoba, Barang Bukti Disita
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI