Kakak Besar dan The Golden Boy
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Safari di Australia ini menjadi ajang bagi Anies Baswedan untuk memperkenalkan visi dan misinya kepada masyarakat internasional.
Anies sudah tampil di berbagai forum internasional beberapa waktu belakangan ini. Dia mendapatkan kehormatan chairmanship di Pusat Studi Asia Oxford University.
Anies juga tampil di depan para intelektual dan mahasiswa Singapura, dan pekan Anies tampil menjelaskan visi misinya di Australia.
Rangkaian kunjungan Anies di Australia ini sekaligus menjadi semacam ajang fit and proper test bagi seorang calon presiden yang bakal diterima oleh komunitas internasional, khususnya poros Australia-Inggris-Amerika.
Ajang Pilpres 2024 juga disebut-sebut akan menjadi arena balapan dua kuda pacu internasional, yaitu China dan Amerika. Selama ini, Pemerintahan Presiden Jokowi lebih dekat ke poros China dan hal ini membuat Amerika cemburu dan berusaha merebut kembali hati Indonesia.
Di masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Indonesia mempunyai hubungan yang lebih akrab dengan Amerika.
SBY bahkan dijuluki sebagai anak emas atau The Golden Boy Amerika. SBY memperoleh pendidikan militer di Amerika dan merasa lebih nyaman berhubungan dengan Amerika.
Di era Jokowi sekarang, orientasi hubungan internasional bergeser ke China. Jokowi merasa lebih nyaman berhubungan dengan China. Keakraban itu terlihat dari sebutan ‘’Kakak Besar’’ oleh Jokowi kepada Presiden China Xi Jinping.
Ganjar Pranowo menjadi salah satu protégé yang bakal diproyeksi menggantikan Jokowi sekaligus melanjutkan hubungan baik dengan Kakak Besar.
- Antre Bonek
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi