Kakek 63 Tahun Simpan 222 Kilogram Ganja di Rumahnya

jpnn.com, MEDAN - Jajaran Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut meringkus seorang kakek bernama Syamsu Wijaya, 63, pada Selasa (16/1) lalu.
Warga Desa XV Paya Lombang Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), ditangkap lantaran menjadikan rumahnya sebagai gudang penyimpanan paket ganja gering.
Tak tanggung-tanggung, paket ganja siap edar yang disimpan kakek bercucu 8 ini nekat itu mencapai 222 kilogram.
Kepala BNNP Sumut Brigjen Marsauli Siregar mengungkapkan, terungkapnya kasus ini berawal dari penangkapan terhadap Syamsu di Simpang Jalan Yos Sudarso Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara pada Selasa (16/1) kemarin.
Saat itu, Syamsu ditangkap bersama seorang petani bernama Wagino, 45. Keduanya ditangkap ketika melangsir paket ganja dari tempat penyimpanan sebanyak 20 kg.
Dengan menggunakan sepeda motor beriringan, paket ganja yang disusun rapi dalam kardus hendak diantarkan kepada pembelinya.
Selain paket ganja, turut disita dua unit handphone dan 2 (dua) unit sepeda motor yang digunakan kedua tersangka.
“Dari hasil penangkapan, selanjutnya dilakukan penggeledahan di rumah tersangka Syamsu. Hasilnya ditemukan 202 bungkus (kg), sehingga totalnya 222 kg,” ungkap Marsauli dalam keterangan pers di Medan, Kamis (18/1).
Jajaran Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut meringkus seorang kakek bernama Syamsu Wijaya, 63, pada Selasa (16/1) lalu.
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai dan BNN Berkolaborasi, Gagalkan 1,8 Kg Ganja di Sulteng
- Bikin Heboh, Tanaman Mirip Ganja Ditemukan di Pekanbaru, Begini Kata Polisi
- Soal Tanaman Kratom, Menteri Pigai Singgung RUU Narkotika