Kakek Bejat Hamili Gadis Tetangga Masih Bilang Begini, Geram Deh...

Kakek Bejat Hamili Gadis Tetangga Masih Bilang Begini, Geram Deh...
Korban penganiayaan. Ilustrasi: Guardian

Ternyata ini membuat RS ketagihan. Perlakuan tidak senonoh ini pun berluang kali dilakukan pelaku, di tempat berbeda. Selain di kebun sawit, di kebun karet dan rumah pelaku.

Hingga akhirnya, korban mengandung delapan bulan. Kehamilannya ini tak bisa ditutupinya, sehingga DS menceritakan semua pada orang tuanya. Kontan saja hal ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Kota Bangko.

“Pertama kali saya disetubuhi di kebun sawitnya. Saat itu saya sedang mencari kayu bakar,” cerita DS, di hadapan penyidik seperti dikutip Jambi Independent (Jawa Pos Group), kemarin (15/5).

Sementara, DS menuturkan, saat dirinya dan pelaku berhubungan dirinya serasa tak sadarkan diri atau seperti dihipnotis. Selain itu, lanjutnya, ketika telah selesai baru dia sadar telah di setubuhi pelaku.

“Saya serasa tak sadarkan diri saat berhubungan intim dengan pelaku. Pikiran saya kosong, tau-tau setelah berhubungan baru saya sadar,” terang DS.

Lanjutnya, karena seringnya berhubungan. Dirinya tidak lagi mengalami datang bulan sejak Januari. Hal ini lantas dia ceritakan kepada pelaku. Sayangnya, kata dia, pelaku malah mengatakan jika dirinya tidak mau tahu.

Bahkan, pelaku kembali mengajaknya untuk berhubungan intim. Namun dia tolak. Terpisah, saat dikonfirmasi pelaku mengakui seluruh perbuatannya, tetapi dia tidak menyesal atas perbuatannya. “Iya saya mengaku, memang sudah sering saya menyetubuhinya, dan saya tidak menyesal,” singkat pelaku.

Sementara itu Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro melalui Kapolsek Kota Bangko Iptu Didih Engkas membenarkan penangkapan tersebut. Kata Kapolsek, pelaku sudah melakukan hubungan intim dengan korban sebanyak 30 kali.

RS, 52, seorang kakek di Kecamatan Batang Masumai, Bangko, Jambi tega meniduri anak gadis tetangganya sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News