Kakek Tua Tombak Mati Dua Kerabat

Kakek Tua Tombak Mati Dua Kerabat
Kakek Tua Tombak Mati Dua Kerabat
‘’Saya peluk badannya sekuat tenaga dari dari belakang sambil memenang tombak. Saya menjerit-jerit manggil orang. Si Asben waktu itu berada di kedai depan, terus dia masuk langsung menarik tombak. Kemudian orang banyak masuk pula, barulah saya lepaskan pagangan,’’ tutur Vitra yang merupakan keponakan kandung dari korban Amnar.

Diceritakannya, sebelum kejadian suasana rumah panggung berukuran besar peninggalan suami Amnar itu cukup tenang. Di dalam rumah ada enam orang yang masing-masing tengah melakukan aktifitas siang. Vitra dan korban Roymanzah tengah makan siang di ruang dapur. Sedangkan Amnar tengah berbaring melepas penat di ruang tengah.

Selain itu Ada Liza (32), seorang wanita anak tunggal dari Amnar, tengah menunaikan Salat Zuhur di dalam kamar. Ada lagi dua orang anak Liza yang masih balita, yaitu Delvi Azzahra (5) dan Magribi Septia (3) yang sedang bermain di halaman.

Setelah selesai makan, Vitra pergi ke ruang dapur untuk mencuci piring yang baru saja digunakannya. Sedangkan Roymanzah pada saat itu masih meneruskan makan di tempatnya. Tiba-tiba Vitra dikejutkan dengan suara melolong dari dalam rumah.

Mendengar suara itu, ia langsung berlari meninggalkan dapur menuju ke ruang makan. Pada saat itu korban sudah berjalan terhuyung ke arah dapur sambil memegang perut. Darah segar berceceran di lantai papan yang dilapisi karpet sintetis, dan selang lima langkah kedepan tubuh Roymanzah tumbang.

PANGKALANKERINCI-- Seorang pria renta berusia 64 tahun, Arsyad, tiba-tiba mengamuk di rumahnya dengan menyerang orang-orang terdekat menggunakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News