Kalangan Ini Jadi Konsumen Baru Narkoba

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Biro Perencanaan Badan Narkotika Nasional (BNN) Agus Sudrajat mengatakan, setiap tahun terjadi peningkatan terhadap pengguna narkoba. Menurut dia, pengguna baru datang dari kalangan fresh graduate.
"Biasanya saat kuliah dia dapat uang jajan enggak seberapa, setelah lulus dan berpenghasilan sendiri. Biasanya mereka akan terkejut manakala dapat gaji Rp 20 juta, Rp 30 juta, akhirnya dipakai buat dugem," ujar Agus di markas BNN, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (4/6).
Setelah mengenal dunia malam, jelas dia, pengguna baru tahu pengedar narkoba. Saat pertama, mereka hanya memberikan narkoba secara percuma. Namun berjalannya waktu, pengguna baru malah ketagihan dan memesan narkoba pada pengedar.
Hal tersebut, lanjut dia, ditemukan berdasarkan beberapa kasus yang dianalisa BNN dari 2014 hingga 2015. "Kenaikannya sekitar dua persen, dari 1,5 juta menjadi 1,7 juta pengguna baru," jelasnya.
Oleh karena itu, pendidikan tentang bahaya narkoba harus diberikan di kalangan mahasiswa. Sebab, dengan diberikannya pendidikan itu, menurut dia, bisa menekan lahirnya pengguna baru di Indonesia.
"Karena, selama ini pemasangan spanduk di pinggir jalan itu tidaklah efektif, ini evaluasi dari Pak Budi Waseso ," pungkas dia. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kepala Biro Perencanaan Badan Narkotika Nasional (BNN) Agus Sudrajat mengatakan, setiap tahun terjadi peningkatan terhadap pengguna narkoba.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Wacana Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Legislator Bicara Prinsip Keadilan
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody