Kalangan Swasta dan BUMN Bisa Berpartisipasi Menguatkan Ketahanan Pangan Indonesia

Kalangan Swasta dan BUMN Bisa Berpartisipasi Menguatkan Ketahanan Pangan Indonesia
Pembuatan saluran air dan penanaman jagung di salah satu lokasi food estate di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: Dokumentasi Kementan

Rektor IPB University yang hadir dalam penyerahan penghargaan itu mengatakan, keberhasilan Indonesia ini bisa dicapai karena tiga hal.

Yaitu intensifikasi, ekstensifikasi, dan program diversifikasi serta pengembangan varietas unggulan.

Sutarto Alimoeso menilai, upaya yang dilakukan Kementan dengan meningkatkan produksi pangan lokal untuk mensubstitusi komoditi pangan impor dan melakukan ekstensifikasi lahan melalui program food estate atau lumbung pangan adalah adalah hal positif.

"Menurut saya kedua program tersebut bagus, dengan catatan tepat tempat dan tepat teknologi, serta tepat pasar. Dampaknya atau hasilnya relatif terasa dalam jangka menengah-panjang,” kata dia.

Food Estate merupakan program pemerintah, salah satunya lewat Kementan, untuk memperluas lahan pertanian agar ketahanan pangan Indonesia makin kuat.

Food estate mengambil lokasi di dua provinsi Indonesia, yakni Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah.

Kementan tengah menggalakkan peningkatan produksi pangan lokal untuk mengurangi ketergantungan pada beberapa komoditi pangan impor, seperti kedelai dan gandum. (flo/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Pemerintah bisa menggandeng pihak swasta dan BUMN untuk menyokong ketersediaan dan ketahanan pangan.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News