Kalap Makan Bersantan Saat Lebaran, 7 Bahaya Ini Mengintai Anda
jpnn.com - Perayaaan Idulfitri tak bisa lepas dari makanan yang bersantan, seperti opor ayam, gulai daging, ataupun rendang.
Konsumsi makanan bersantan cenderung meningkat di hari Lebaran, karena banyak orang yang menjadikan momen ini sebagai hadiah setelah puasa selama satu bulan penuh.
Meski enak disantap, kebanyakan makan santan bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan.
Berikut ini bahaya mengonsumsi santan jika dikonsumsi secara berlebihan:
1. Asam Lambung Meningkat
Bagi Anda yang memiliki asam lambung, biasanya dokter akan menyarankan untuk menghindari makanan pedas, asam, berlemak tinggi, atau santan.
Hal ini karena jenis makanan tersebut dapat meningkatkan produksi asam lambung dan dapat menyebabkan perut menjadi perih.
Santan termasuk yang perlu diperhatikan, karena bahan makanan dari perasan daging kelapa ini mengandung tinggi lemak jenuh.
Banyaknya lemak tak jenuh di pencernaan kemudian akan memengaruhi peningkatan produksi asam lambung.
Itulah beberapa bahaya santan kelapa apabila dikonsumsi terlalu banyak saat Lebaran. Waspada ya.
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- 19,4 Juta Orang Menderita Diabetes, 73 Persen Belum Terdiagnosis
- Dicibir Gegara Bagi-Bagi THR dan Bingkisan, Inul Daratista Bilang Begini
- Pascaidulfitri, Transaksi Emas di Pegadaian Naik 15 Persen
- Trafik Data Indosat Ooredoo Hutchison Melonjak Hingga 17% Sepanjang Idulfitri