Kalau Milik Swasta, Kapan pun Bisa Dijual

PLTA Asahan III

Kalau Milik Swasta, Kapan pun Bisa Dijual
Kalau Milik Swasta, Kapan pun Bisa Dijual
MEDAN -- Rombongan direksi PLN akan bertemu dan berdoa bersama masyarakat di lokasi rencana tapak Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III, hari ini Jumat (14/5). PLN segera memulai pembangunan PLTA berkapasitas 2 x 87 Mega Watt (MW) itu, agar krisis listrik tidak melanda Sumut pada 2013.

Walau hanya mengurus izin lokasi dari Gubsu harus berliku, menghabiskan waktu, PLN akan jalan terus. Karena izin lokasi bagi PLN tidak kunjung keluar, manajemen PLN ingin langsung mendengar pendapat warga di sekitar proyek. Beberapa kali pertemuan direksi PLN dengan Gubsu dan jajarannya di Pemprovsu, juga tak menemukan solusi.

"PLN bersama warga di sana (Asahan III) ingin berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan kita semua," kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan, saat konferensi pers di VIP Room Bandara Polonia Medan, Kamis (13/5). 

Mengenai izin lokasi Asahan III, Dahlan Iskan sudah bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin sebanyak lima kali selama lima bulan terakhir. Itu belum termasuk perbicaraan dan lobi-lobi lewat telepon. Dirut PLN pada Februari 2010 lalu bertemu dengan Gubsu ketika retreat di Istana Cipanas. Di sana, ada pertemuan Presiden RI, para menteri, gubernur se-Indonesia dan BUMN untuk membahas rencana pembangunan. "Bahkan waktu itu beliau nyanyi dangdut dan saya kagum," kata Dahlan.

MEDAN -- Rombongan direksi PLN akan bertemu dan berdoa bersama masyarakat di lokasi rencana tapak Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News