Kalbar Ekspor Pasta Durian 26,5 Ton ke China

Kalbar Ekspor Pasta Durian 26,5 Ton ke China
Pelepasan ekspor pasta durian Kalbar di Merdeka Ekspor (ANTARA/Dedi)

jpnn.com, PONTIANAK - Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) kembali melakukan ekspor pasta durian sebanyak 26,5 ton ke China. 

Ekspor tersebut dilakukan saat kegiatan Merdeka Ekspor yang serentak dilakukan di 17 pintu ekspor, baik laut, maupun udara seluruh Indonesia. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Florentinus Anum mengatakan dalam Merdeka Ekspor, produk pertanian terutama untuk hortikultura yaitu durian dalam bentuk pasta diekspor ke China. 

“Total ekspor 26,5 ton atau nilainya capai Rp 1,8 miliar,” kata Florentinus mendampingi Gubernur Kalbar Sutarmidji saat pelepasan ekspor komoditas pertanian di Pontianak, Sabtu (14/8). 

Dia menjelaskan kegiatan ekspor pertanian seperti durian dan lainnya harus terus ditingkatkan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Terlebih lagi, kata dia, potensi ekspor Kalbar sangat banyak. 

“Kegiatan ekspor ini selalu disampaikan Gubernur Kalbar dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan peningkatan pendapatan petani di lapangan,” ungkap Florentinus. 

Menurutnya, peningkatan ekspor tentu berdampak ke petani. Dia menjelaskan apabila nilai ekspor, baik itu volume maupun komoditasnya meningkat, maka harus berdampak ke petani. 

Florentinus menambahkan petani sebagai produsen harus dibina. “Penguatan kelembagaan kita dan perlu ada kemitraan dengan eksportir dalam bentuk kerja sama, sehingga petani ada kepastian harga dan pasar. Selanjutnya kebutuhan eksportir terjaga atau berkelanjutan," kata dia.

Menurut Florentinus Anum, kegiatan ekspor ini seperti yang selalu disampaikan Gubernur Kalbar Sutarmidji adalah dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan peningkatan pendapatan petani di lapangan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News