Kaleidoskop 2023

TikTok Shop vs Tanah Abang, Lonjakan Harga Beras, Kabar Tak Sedap Perekonomian

TikTok Shop vs Tanah Abang, Lonjakan Harga Beras, Kabar Tak Sedap Perekonomian
Mengawali pagi di 1 Januari 2024, tak ada salahnya jika melongok perjalanan panjang perekonomian Indonesia setahun lalu, sepanjang 2023. Ilustrasi - rupiah dan dolar. Foto: JPNN

Pemerintah pun bertindak tegas dengan menutup TikTok Shop. Platform itu resmi ditutup dan tak bisa lagi diakses per Rabu (4/10), pukul 17.00 WB.

Penutupan resmi itu diumumkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan untuk menghentikan sepinya Tanah Abang.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan upaya Indonesia menerbitkan TikTok dipuji kancah global.

"Soal TikTok Indonesia dipujilah oleh dunia, karena Amerika juga tidak bisa menyelesaikan," ujar Teten dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR-RI, Kamis (23/11).

Dia membeberkan bahwa presiden telah menugaskannya untuk menyusun kebijakan ekonomi digital sejak dua tahun lalu. Hal itu mengingat 123 juta orang Indonesia sudah masuk dalam platform asing asal China tersebut.

2. Lonjakan Harga Beras

Kemarau kering yang terjadi di Indonesia sepanjang 2023 menyisakan berbagai persoalan, terutama pada harga pangan pokok. Beras mengalami lonjakan harga sepanjang tahun 2023 dan turut menyulut kenaikan di berbagai komoditas lain.

Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat harga sejumlah bahan pokok melonjak lebih 10 persen sejak awal 2023.

Harga beras medium meroket 20,35 persen pada 2 November 2023 dibandingkan 2 Januari 2023. Lalu harga beras premium sudah naik 15,27 persen, harga gula konsumsi sudah melonjak 11,89 persen.

Mengawali pagi di 1 Januari 2024, tak ada salahnya jika melongok perjalanan panjang perekonomian Indonesia setahun lalu, sepanjang 2023.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News