Kali Ini Kapolri Yakin Noordin Mati

Kali Ini Kapolri Yakin Noordin Mati
Foto : Thomas/JPNN
JAKARTA - Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri akhirnya membuat pernyataan resmi tetang kematian Noordin M Top, dalam penggerebekan di Solo, tadi subuh. Menurut Kapolri, dari sidik jari dipastikan bahwa Noordin termasuk satu dari empat tersngka teroris yang tewas dalam penggerebekan.

"Dari proses yang dilakukan Pusdokes Polri, dari ante mortem (pencocokan ciri fisik korban dengan data sebelum kematian) yang dikirim PDRM (Polisi Diraja Malaysia), alhamdullillah dengan kebesaran Allah di bulan suci Ramadhan, minimal 11 titik kesamaan di kiri dan kanan dari pemeriksaan sidik jari. Masing-masing kesamaan ada 14 yang bisa dipertanggungjawabkan secara yuridis formal, identik dengan DPO yang 9 tahun jadi target untuk ditangkap. Alhamdulilah, sekali lagi dia adalah Noordin M Top," ujar Kapolri dalam jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (17/9).

Meski demikian, kata Kapolri, pemeriksaan DNA terhadap jenazah Noordin tetap dilakukan. "Insyaallah 30 jam sudah ada hasilnya. Tetapi sidik jari ini dengan identifikasi kesamaannya sudah bisa dipertanggungjawabkan," tandasnya.

Lebih lanjut disebutkannya, selain Noordin terdapat tiga nama lain yang memang menjadi incaran Satgasus 88 Anti Teror Mabes Polri. Pertama adalah Bagus Budi Pranoto alias Urwah, pelaku  pemboman kedubes Australia 2003 yang sudah divonis 7 tahun. Urwah mendapat pembebasan bersyarat empat tahun dan dilepaskan. "Namun bermain laga untuk menyiakpan bom bunuh diri di Jatiasih," ujar Kapolri.

JAKARTA - Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri akhirnya membuat pernyataan resmi tetang kematian Noordin M Top, dalam penggerebekan di Solo,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News