Kalimat Koordinator Presidium KAHMI untuk Rasmus Paludan Pembakar Al-Qur'an

jpnn.com, JAKARTA - Presidium Majelis Nasional KAHMI mengutuk keras tindakan Rasmus Paludan yang membakar Al Qur'an di Swedia.
KAHMI juga menyerukan umat Islam untuk menggalang solidaritas menyumpahi Paludan yang sudah berkali-kali melecehkan kesucian kitab suci umat Islam.
Demikian disampaikan Koordinator Presidium KAHMI Ahmad Doli Kurnia Tandjung di Jakarta, Rabu (25/1).
"Sungguh aneh di zaman ini, masih ada tokoh politik sebodoh Paludan," kata Doli Kurnia.
Tindakan Rasmus Paludan yang ketua partai Stram Kurs (garis keras) sayap kanan Denmark di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm Swedia, Sabtu (21/1/2023) itu menuai kecaman dari masyarakat dan tokoh lintas agama di dunia.
Doli menyebut aksi Paludan melecehkan Al Qur'an itu sudah yang kesekian kalinya sejak 2019, 2020, 2021, 2022 dan 2023.
Dalam aksinya di Brussel 2020, Paludan bahkan membungkus daging babi menggunakan mushaf Al Qur'an.
"Dari rekam jejak aksi-aksinya, jelas bahwa Rasmus Paludan adalah ekstremis radikal anti-Islam," ucap anggota DPR RI itu.
Tindakan Rasmus Paludan membakar Al Qur'an mendapat kecaman keras dari Koordinator Presidium KAHMI Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Begini pernyataan Doli Kurnia.
- Politikus Denmark Pembakar Al-Qur'an Gagal Beraksi di Inggris, Ini Penyebabnya
- Erdogan Beri Isyarat Finlandia Segera Jadi Anggota NATO, Bagaimana dengan Swedia?
- Swedia Yakin Turki Bakal Melunak soal NATO Setelah Pemilu
- UU Antiteror Swedia Dipuji Sekjen NATO, tetapi Turki Masih Sewot
- Keras Banget Pernyataan Ahmad Doli Terhadap Perintah PN Tunda Pemilu
- Romo Syafii Sebut Presiden Harus Disegani di Kancah Internasional Seperti Prabowo