Kaltim Segera Punya Rel Kereta Api

Dikerjakan MEC Holdings Mulai Pertengahan Tahun

Kaltim Segera Punya Rel Kereta Api
Kaltim Segera Punya Rel Kereta Api
JAKARTA - Mineral Energy Commodities (MEC) Holdings memastikan akan membiayai pembangunan rel kereta api di Kalimantan Timur. Executive Vice Chairman MEC Holdings, Madhu Koneru, mengatakan bahwa nilai investasi untuk jalur kereta api swasta pertama di Indonesia tersebut diperkirakan mencapai USD 1 miliar. Ditargetkan, pengerjaan pembangunan rel kereta api tersebut akan dimulai pada pertengahan tahun 2010 ini.

Rel kereta api yang bakal dibangun tersebut akan menjadi jalur kereta api pengangkut batubara sepanjang 130 kilometer. Proyek ini nantinya bakal menghubungkan lokasi pertambangan dari Muara Wahau ke Bengalon. Proyek ini disebut merupakan salah satu proyek untuk mendukung fasilitas industri terpadu yang dirancang MEC Holdings. Sekaligus guna mendukung pengembangan infrastruktur, khususnya klaster kawasan industri terpadu.

"Pengembangan proyek tersebut termasuk pembangunan pabrik pengolahan aluminium, pabrik pupuk, pembangkit tenaga listrik dan terminal pelabuhan," ungkap Madhu dalam siaran pers-nya, Rabu (21/4).

Untuk nilai investasi pabrik pengolahan alumunium ini, MEC Holdings memperkirakan mencapai USD 2 miliar dengan kapasitas 500.000 ton alumunium per tahun. Nilai investasi yang sama juga ada untuk proyek pembangkit tenaga listrik 1.250 MW.  Namun dijelaskan, khusus untuk pembangunan pabrik pengolahan aluminium dan pabrik pupuk, MEC Holdings ikut menggandeng perusahaan India National Aluminium Ltd (Nalco).

JAKARTA - Mineral Energy Commodities (MEC) Holdings memastikan akan membiayai pembangunan rel kereta api di Kalimantan Timur. Executive Vice Chairman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News