Kamal: Siap Dipenjara Asal Boediono Dipenjara

Kamal: Siap Dipenjara Asal Boediono Dipenjara
Kamal: Siap Dipenjara Asal Boediono Dipenjara
JAKARTA - Presidium Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (KAPAK), La Ode Kamaruddin, yang meneriaki mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono yang saat ini menjadi Wakil Presiden, mengaku tidak jera dengan aksinya. Bahkan jika dibolehkan masuk katanya, dirinya akan kembali meneriaki lagi Boediono sebagai maling pada rapat Pansus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1).

Kamal, begitu sapaan akrabnya, malah mengaku rela dipenjara hingga akhirnya Boediono dipenjara. "Saya tidak kapok. Persoalannya bukan kapok atau tidak kapok, tetapi boleh nggak kita masuk lagi? Kalau diperbolehkan, kita akan datang dan teriak lagi. Saya siap dipenjara dan siap dihukum mati. Bila perlu, saya akan datang ke Istana Wapres," ujar Kamal, seusai dimintai keterangan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (12/1).

Kejadian yang dialaminya, ungkap Kamal pula, tidak akan menghentikan "misinya" untuk mengawal proses hukum, agar Boediono ditangkap. Menurutnya, bukti-bukti keterlibatan Boediono selaku Gubernur BI dari hasil audit investigasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada skandal Century dengan pengucuran bailout senilai Rp 6,7 triliun, sudah cukup untuk menjeratnya.

Aksinya yang membuat gaduh dalam rapat Pansus Century DPR, diakui Kamal sebagai sikap spontan, saat mendengar Boediono mengatakan menangis jika mendengar lagu Indonesia Raya. Dia juga mengaku kesal dengan pertanyaan-pertanyaan anggota Pansus yang menurutnya bertele-tele.

JAKARTA - Presidium Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (KAPAK), La Ode Kamaruddin, yang meneriaki mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News