Kamari, si Penemu 1.001 Mayat

Kamari, si Penemu 1.001 Mayat
Mayat. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Kamari, 63, sudah menemukan lebih dari seribu mayat di Bendungan Sengguruh Kepanjen, Malang, sejak tahun 70-an. Dia pun mendapat julukan “Si Penemu Mayat”.

Jika dibuat rata-rata, ia menemukan 21 mayat tiap tahun atau satu sampai dua mayat per bulan.

"Saya tidak menghitung pasti jumlahnya, bisa ratusan. Namun data dari petugas jaga Bendungan Sengguruh, saya diberitahu saya sudah menemukan 1.001 mayat. Terakhir Januari 2017 lalu, saya menemukan mayat perempuan," terang Kamari, mengawali ceritanya kepada Malang Post (Jawa Pos Group).

Setiap kali ada orang tenggelam di Sungai Brantas, dan mayatnya hanyut sampai Bendungan Sengguruh, Kamari adalah orang yang kali pertama menemukan.

Bahkan sebelum polisi dan petugas lainnya datang, kakek empat cucu ini yang melakukan evakuasi.

Tanpa rasa takut dan jijik, Kamari mengangkat mayat dari bendungan ke pinggiran.

"Saya menemukan mayat manusia di Bendungan Sengguruh, sejak masih bujang sekitar tahun 70-an. Memang pekerjaan saya dari dulu mencari rongsokan di Bendungan Sengguruh," ujar bapak dua anak ini.

Kala itu, ketika menemukan mayat tanpa identitas, Kamari tidak melaporkannya ke polisi.

Kamari, 63, sudah menemukan lebih dari seribu mayat di Bendungan Sengguruh Kepanjen, Malang, sejak tahun 70-an. Dia pun mendapat julukan “Si

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News