Kamhar Lakumani Beber Romantisme Partai Demokrat dan Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan parpolnya dan Partai Golkar memiliki rekam jejak kerja sama yang baik.
Hal itu disampaikan Kamhar saat menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimutri Yudhoyono (AHY), Sabtu (7/5).
"Dua periode pemerintahan Pak SBY, Partai Golkar selalu menjadi bagian dari koalisi pemerintah," kata Kamhar, Minggu (8/5).
Meski kedua partai tersebut memiliki sikap berbeda pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, lanjut Kamhar, komunikasi politik tetap terjaga.
Bahkan, Golkar menjadi mitra koalisi utama bagi Demokrat dalam mengusung calon kepala daerah pada Pilkada serentak 2020.
"Pada beberapa kasus Pilkada, koalisi Partai Demokrat dan Partai Golkar terbentuk karena komunikasi politik yang intens, terbangun baik dan terjaga antara kedua partai ini," ujar Kamhar.
Untuk itu, kata dia, Partai Demokrat membuka peluang koalisi dengan Partai Golkar pada Pilpres 2024.
"Kedua partai ini memiliki platform yang sama menempatkan kepentingan rakyat sebagai yang utama dan diutamakan," tandas Kamhar Lakumani. (mcr9/jpnn)
Kamhar Lakumani mengatakan Partai Demokrat dan Golkar memiliki rekam jejak kerja sama yang baik.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dea Hardianingsih
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- Jalan Politik Gibran: Mengubah Hinaan Menjadi Kekuataan
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- Tim 7 Jokowi Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran dengan Membantu Masyarakat
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru