Soal PPKM Berlevel, Bang Kamhar Menyoroti Hal Ini

Soal PPKM Berlevel, Bang Kamhar Menyoroti Hal Ini
Suasana Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusar, pada masa PPKM Level 4, Senin (26/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat (PD) Kamhar Lakumani menyoroti perlunya penyesuaian di dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-4 di Jawa dan Bali.

Terutama terhadap daerah yang telah mengalami penurunan kasus Covid-19. Penerapan level di daerah tersebut perlu disesuaikan.

"Memang beberapa waktu terakhir telah mengalami tren penurunan, ini kami apresiasi. Namun, tetap saja masih tinggi dan fluktuatif. Jadi, jangan sampai terlena dan kecolongan lagi," tulis Kamhar melalui layanan pesan, Senin (2/8).

Pemerintah, kata eks aktivis HMI itu, pada prinsipnya harus ketat dan disiplin sekaligus bijak di dalam menerapkan kebijakan PPKM berlevel.

Menurutnya, kata dia, penerapan PPKM berlevel dibarengi dengan alokasi bantuan sosial yang tepat jumlah, tepat komposisi, dan tepat sasaran.

Menurut Kamhar, alokasi bansos ini menjadi penting agar masyarakat tidak terpaksa melanggar aturan PPKM berlevel karena tak adanya perhatian dan tidak hadirnya negara.

"Tak hanya penting, Bansos juga menjadi sensitif apalagi belum hilang sakit yang dirasakan rakyat karena kasus korupsi bansos," ujar alumnus Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan itu.

Di sisi lain, kata Kamhar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya memimpin langsung penanganan pandemi jika PPKM berlevel mau diperpanjang.

Kamhar Lakumani menyoroti perlunya penyesuaian dalam PPKM berlevel di Jawa dan Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News