Kami Honorer K2 Tenaga Teknis, Mengapa Hanya Guru & Nakes Diangkat jadi ASN?

Kami Honorer K2 Tenaga Teknis, Mengapa Hanya Guru & Nakes Diangkat jadi ASN?
Honorer K2 yang memenuhi passing grade seleksi PPPK 2021 mendapat prioitas pertama seleksi Guru PPPK 2022. Bagaimana nasib honorer K2 tenaga teknis? Ilustrasi Foto: Ama for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Kami Honorer K2 Tenaga Teknis, Mengapa Hanya Guru & Nakes Diangkat jadi ASN?

Channel KemenPAN-RB di YouTube tayangan 28 September 2022 berjudul Menteri Azwar Anas Minta Kepala Daerah Kelola ASN dengan Baik.

Petikan pidato MenPAN-RB Azwar Anas di tayangan itu tidak membahas mengenai penyelesaian tenaga honorer.

Mantan Bupati Banyuwangi selama dua periode itu, yakni 2010-2015 dan 2016-2021 itu membahas soal pentingnya peran pimpinan dalam mengelola ASN.

Namun, di kolom komentar tetap saja bermunculan aspirasi seputar pengangkatan honorer menjadi ASN, dalam hal ini Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

“Banyak honorer yang beban kerjanya berat sampai-sampai nanggung kerjaan ASN,” tulis Febri Firmansyah di kolom komentar.

Komentartor lainnya, Erik Wibowo, menulis,” Yang perlu adalah menghentikan honorer baru tetapi tetap mempekerjakan honorer yang sudah lama bekerja.”

Seorang komentator @bangya_77, mengaku sebagai honorer K2, berharap agar dalam pengangkatan PPPK bukan hanya honorer guru dan tenaga Kesehatan yang diprirotaskan.

Berita PPPK Terbaru: Honorer K2 tenaga teknis menyampaikan aspirasi kepada MenPAN-RB Azwar Anas, mengapa hanya honorer guru dan nakes diangkat jadi ASN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News