Kami Tidak Tolak Ulama, Kami Tolak Habib Rizieq!
Dia pun mewanti-wanti, jangan sampai kedatanganya ke Lombok malah melunturkan budaya Lombok yang dikenal sopan dan baik serta cinta damai.
Raden Nuna Abriadi dalam orasinya menyatakan dirinya tidak pernah menolak ulama datang ke Lombok untuk berdakwah.
Diungkapkan siapapun ulama bisa ke Lombok untuk berdakwah namun tentunya harus dengan penyampaian yang bagus dan lembut dan tentunya tidak melakukan provokasi.
“Kami pertegas bahwa kami tidak menolak ulama tapi kami menolak Habib Rizieq untuk datang ke Lombok,” ungkapnya.
Terlebih lagi beredar isu kalau massa tidak hanya datang dari Lombok saja akan tetapi dari luar daerah. Hal ini dikhawatirkan dijadikan sebagai kesempatan untuk melakukan provokasi massa terlebih pada hari pelaksanaan tabligh akbar tersebut ada acara agama lain.
“Jadi jangan sampai dakwah yang dibawakan membawa spirit memprovokasi massa,” ujarnya.
Bahkan massa aksi meminta agar Polri segera menuntaskan kasus- kasus yang dilakukan oleh Rizieq Shihab dan negara segera hadir untuk membubarkan organisasi FPI yang telah dengan nyata dan lugas melakukan radikalisme dan intoleransi.
“Bubarkan FPI karena tidak sesuai dengan cita- cita dan harapan para pahlawan kita yang telah banyak berjasa kepada NKRI karena NKRI harga mati,” tutupnya.
Ratusan massa yang menamakan diri Aliansi Kebangsaan NTB menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda NTB, Kamis kemarin (26/1).
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri
- Habib Rizieq Siap Lindungi Aksi Mahasiswa dari Gangguan Preman
- Dukung Hak Angket, Habib Rizieq: Kecurangan Pemilu Harus Diselesaikan di DPR
- Kaca Spion
- Di TPS Habib Rizieq, Prabowo-Gibran Unggul Telak