Kamla Zona Maritim Tengah Sosialisasikan Keselamatan Pelayaran Bagi Nelayan

Kamla Zona Maritim Tengah Sosialisasikan Keselamatan Pelayaran Bagi Nelayan
Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Laksma Bakamla Leonidas Braksan melakukan sosialisasi keselamatan pelayaran bagi puluhan nelayan dan pengguna jasa transportasi laut di Pelabuhan Perikanan Tumumpa Manado, kemarin. Foto: Humas Bakamla

jpnn.com, MANADO - Mengantisipasi kecelakaan laut di saat cuaca ekstrem musim barat yang terjadi belakangan ini, Keamanan Laut Zona Maritim Tengah melakukan sosialisasi keselamatan pelayaran bagi puluhan nelayan dan pengguna jasa transportasi laut di Pelabuhan Perikanan Tumumpa Manado, kemarin.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Laksma Bakamla Leonidas Braksan.

Leonidas mengatakan berdasarkan data dan informasi cuaca dari badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat ini tengah terjadi fenomena La Nina di Samudera Pasifik dengan intensitas sedang (moderate).

La Nina yang terjadi pada periode awal musim hujan ini berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Dari hasil prakiraan kondisi cuaca tersebut, kondisi gelombang di perairan Sulawesi Utara bisa mencapai ketinggan 0,5 hingga 1,5 meter. Kondisi cuaca dan gelombang laut tersebut seharusnya menjadi pertimbangan keselamatan pelayaran niaga maupun aktivitas pelayaran nelayan.

"Kondisi ini diperkirakan masih akan terus berlangsung selama beberapa hari kedepan," kata Laksma Bakamla Leonidas Braksan.

Menurut dia, dari hasil pemantauan dan patroli Bakamla, banyak ditemukan nelayan yang  kurang mengindahkan faktor keselamatan di laut. Hasil temuan tersebut antara lain ketiadaan alat keselamatan individu seperti pelampung. Meskipun beberapa nelayan memiliki pelampung, namun tidak memenuhi standar alat keselamatan sebagaimana mestinya, bahkan telah kadaluarsa atau pun rusak.

“Dengan terselenggaranya sosialisasi keselamatan pelayaran ini, kami harapkan dapat mengedukasi dan membangun kesadaran masyarakat agar menjadikan keselamatan pelayaran sebagai gaya hidup,” ujar Leonidas Braksan.

Mengantisipasi kecelakaan laut di saat cuaca ekstrem musim barat yang terjadi belakangan ini, Keamanan Laut Zona Maritim Tengah melakukan sosialisasi keselamatan pelayaran bagi puluhan nelayan dan pengguna jasa transportasi laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News